Return portofolio adalah return investasi dalam berbagai instrumen keuangan selama suatu periode tertentu dalam praktik, terdapat 4 jenis portofolio, yaitu, Reksa Dana Saham, Reksa Dana Pendapatan Tetap, Reksa Dana Campuran, dan Reksa Dana Pasar Uang
Return Realisasian Portofolio adalah rata-rata tertimbang dari return-return realisasian tipa-tiap sekuritas tungga didalam portofolio
Sedangkan Return Ekspektasioan Portofolio (portofolio Expected return) adalah rata-rata tertimbang dari return-return ekspektasian masing-masing sekuritas didalam portofolio. Return Ekspektasioan portofolio dapat dinyatakan secara matematis sebagai berikut:
Risiko portofolio adalah varian return sekuritas-sekuritas yang membentuk portofolio portofolio tersebut. tersebut. Salah Salah satu satu pengukur pengukur risiko risiko adalah adalah deviasi deviasi standar standar (standard(standarddeviation) atau varian (variance) yang merupakan kuadrat dari deviasi sdeviation) atau varian (variance) yang merupakan kuadrat dari deviasi standar.tandar.
- Portofolio dengan Dua Aktiva
Portofolio dua aktiva adalah portfolio yang dibentuk hanya terdiri dari dua aktiva atau sekuritas. Pembentukan ini dapat dilakukan pada berbagai keadaan, yaitu dimulai dari tidak adanya investasi yang bebas risiko dan tidak diperkenankannya short sales (menjual saham yang tidak dimiliki). - Portofolio dengan Banyak Aktiva
Matrik varian kovarian menunjukkan varian (bagian diagonal) dan kovarian (bagian bukan diagonal) dari seluruh aktiva. Penjumlahan semua varian dan(bagian bukan diagonal) dari seluruh aktiva. Penjumlahan semua varian dan kovarian adalah risiko dari portofolio
Risiko Total
- Diversifiable risk
Diversifiable risk Bagian dari risiko sekuritas yang dapat dihilangkan dengan membentuk portofolio yang yang well-diversifield yang dapat di diversifikasi. Karena risiko ini unik untuk suatu perusahaan, yaitu hal yang buruk terjadi di suatu perusahaan dapat diimbangi dengan hal yang baik terjadi di perusahaan lain, maka risiko ini dapat di-diversifikasi didalam portofolio. Contoh dari diversifiable risk adalah pemogokan buruh, tuntutan oleh pihak lain, tuntutan oleh pihak lain, penelitian yang tidak berhasil - Nondiversifiable risk
Nondiversifiable risk Risiko ini tidak dapat di diversifikasikan oleh portofolio. Risiko ini terjadi karena kejadian-kejadian diluar kegiatan perusahaan, seperti inflasi, resesi, naiknya harga bbm, perang.
- Risiko Sistematis
Risiko Sistematis Suatu risiko yang tidak dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, karena fluktuasi risiko ini dipengaruhi oleh faktor makro yang dapat mempengaruhi pasar secara keseluruhan mempengaruhi pasar secara keseluruhan
- Risiko Tidak Sistematis
Risiko Tidak Sistematis Suatu risiko yang dapat dihilangkan dengan melakukan diversifikasi, sebab risiko ini hanya ada dalam satu perusahaan atau industri tertentu. Risiko total (total risk) merupakan penjumlahan dari diversifiable dan non diversifiable risks sebagai berikut ini:
Post a Comment