Investasi adalah penundaan kosumsi sekarang yang dimasukan kedalam aset atau proses produksi yang produktif yang hasilnya untuk konsumsi mendatang.
Jenis-jenis investasi
1. Investasi langsung
Investasi langsung adalah investasi yang dilakukan dengan cari membeli langsung instrumen investasi yang dapat diperjual belikan di pasar uang (money market), pasar modal (capital market), atau pasar turunan (derivative market). Contoh investasi langsung adalah Tabungan, deposito, T-bill, Deposito yang dapat di negosiasi, Surat-surat berharga, Saham preferen, saham biasa, opsi, Future Contract.
2. Investasi Tidak Langsung
Investasi tidak langsung adalah pembelian saham dari perusahaan investasi yang memiliki portofolio aktiva-aktiva keuangan. Investasi tidak langsung dilakukan dengan membeli melalui perusahaan investasi. Perusahaan investasi adalah perusahaan yang menyediakan jasa keuangan dengan cara menjual sahamnya kepublik menggunakan dana yang diperoleh untuk di investasikan kedalam portofolionya. Contoh investasi tidak langsung adalah Reksadana
Jenis-jenis Reksadana
1. Reksadana Pasar Uang
Reksadana ini membentuk portofolionya dengan aktiva-aktiva surat berharga utang jangka pendek yang jatuh temponya kurang sari satu tahun.
2. Reksadana Pendapatan tetap
Reksadana ini berisi paling tidak 80% aktiva obligasi dan sisanya aktiva lainnya, misalnya saham
3. Reksadana saham atau Ekuitas
Reksadana ini berisi paling tidak 80% aktiva saham dan sisanya berupa aktiva lain, misalnya obligasi, tujuannya untuk menghasilnya return yang lebih tinggi.
4. Reksadana Campuran
Reksadana ini berisi dengan aktiva campuran dalam bentuk obligasi, saham dan aktiva lainnya.
5. Reksadana terproteksi
Reksadana ini memproteksi investor dari kerugian penurunan nilai investasinya. Proteksi ini dilakukan oleh reksadana dengan cara memasukan obligasi-obligasi yang akan jatuh tempo dalam jangka pendek kedalam portofolionya.
Referensi: Jogiyanto, Teori Portofolio dan Analisis Investasi, Edisi 11
Post a Comment