Campuranpedia.com - Filsafat
memiliki makna cinta kebijaksanaan. Cinta diartikan hasrat yang besar,
atau yang berkobar-kobar, atau yang sungguh-sungguh. Kebijaksanaan
artinya kebenaran sejati atau kebenaran yang sesungguhnya. Jadi filsafat
artinya hasrat atau keinginan yang sungguh akan kebenaran sejati.
Pengertian umum filsafat adalah ilmu pengetahuan yang menyelidiki
hakikat segala sesuatu untuk memperoleh kebenaran. Filsafat adalah ilmu
pengetahuan tentang hakikat. Ilmu pengetahuan tentang hakikat menanyakan
tentang apa hakikat atau sari atau inti atau esensi segala sesuatu.
Dengan cara ini, jawaban yang akan diberikan berupa kebenaran yang
hakiki. Ini sesuai dengan arti filsafat menurut kata-katanya.
Filsafat
adalah ilmu yang mempelajari tentang segala sesuatu yang ada di alam
semesta dan merupakan induk dari ilmu pengetahuan. Serta membahas 3 hal
penting yaitu: Tuhan (Teologi), Manusia (Humanologi) dan Alam
(Kosmologi). Filsafat ilmu, merurut Benjamin, merupakan cabang dari
filsafat yang secara sistematis menelaah sifat dasar ilmu, khususnya
mengenai metoda, konsep-konsep, dan pra-anggapan, serta letaknya dalam
kerangka umum dari cabang-cabang pengetahuan intelektual. Filsafat ilmu
pada dasarnya adalah ilmu yang berbicara tentang ilmu pengetahuan yang
kedudukannya di atas ilmu lainnya (Conny Semiawan et al, 1998).
Ilmu filsafat memiliki obyek material dan obyek formal. Obyek material adalah apa yang dipelajari dan dikupas sebagai bahan (materi) pembicaraan. Objek material adalah objek yang di jadikan sasaran menyelidiki oleh suatu ilmu, atau objek yang dipelajari oleh ilmu itu. Objek material filsafat illmu adalah pengetahuan itu sendiri, yakni pengetahuan ilmiah (scientific knowledge) pengetahuan yang telah di susun secara sistematis dengan metode ilmiah tertentu, sehingga dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya secara umum.
Obyek formal adalah cara pendekatan yang dipakai atas obyek material, yang sedemikian khas sehingga mencirikan atau mengkhususkan bidang kegiatan yang bersangkutan. Jika cara pendekatan itu logis, konsisten dan efisien, maka dihasilkanlah sistem filsafat ilmu.
Pengertian Filsafat Ilmu Menurut Para Ahli
Referensi http://www.academia.edu/10123855/FILSAFAT_ILMU_-_Soal_Jawab
Ilmu filsafat memiliki obyek material dan obyek formal. Obyek material adalah apa yang dipelajari dan dikupas sebagai bahan (materi) pembicaraan. Objek material adalah objek yang di jadikan sasaran menyelidiki oleh suatu ilmu, atau objek yang dipelajari oleh ilmu itu. Objek material filsafat illmu adalah pengetahuan itu sendiri, yakni pengetahuan ilmiah (scientific knowledge) pengetahuan yang telah di susun secara sistematis dengan metode ilmiah tertentu, sehingga dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya secara umum.
Obyek formal adalah cara pendekatan yang dipakai atas obyek material, yang sedemikian khas sehingga mencirikan atau mengkhususkan bidang kegiatan yang bersangkutan. Jika cara pendekatan itu logis, konsisten dan efisien, maka dihasilkanlah sistem filsafat ilmu.
Pengertian Filsafat Ilmu Menurut Para Ahli
1. Aristoteles
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) yang meliputi kebenaran yang berisi ilmu metafisika, retorika, logika, etika, ekonomi, politik dan estetika (filsafat keindahan).2. Immanuel Kant
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan), yang merupakan dasar dari semua pengetahuan dalam meliput isu-isu epistemologi (filsafat pengetahuan) yang menjawab pertanyaan tentang apa yang dapat kita ketahui.3. Al Farabi
Filsafat adalah ilmu (pengetahuan) tentang sifat bagaimana sifat sesungguhnya dari kebenaran.4. Menurut Rene Descartes
Filsafat adalah kumpulan semua pengetahuan bahwa Allah, manusia dan alam menjadi pokok penyelidikan.5. Plato
Filsafat adalah ilmu yang mencoba untuk mencapai pengetahuan tentang kebenaran yang sebenarnya.6. Langeveld
Filsafat adalah berpikir tentang masalah final dan menentukan, yaitu masalah makna keadaan, Tuhan, kebebasan dan keabadian.7. Hasbullah Bakry
Filsafat adalah ilmu yang meneliti secara mendalam tentang ketuhanan, manusia dan alam semesta untuk menghasilkan pengetahuan tentang bagaimana alam dapat dicapai sejauh pikiran manusia dan bagaimana perilaku manusia seharusnya setelah mencapai pengetahuan itu.8. N. Driyarkara
Filsafat adalah refleksi yang mendalam tentang penyebab ‘di sana dan melakukan’, refleksi dari realitas (reality) jauh ke dalam ‘mengapa’ penghabisan itu.9. Ir. Proedjawijatna
Filsafat adalah ilmu yang berusaha untuk menemukan penyebabnya deras untuk segala sesuatu dengan pikiran belaka.10. Notonogo
Filosofi yang meneliti hal-hal yang menjadi objek inti dari sudut mutlak (di), yang tetap dan tidak berubah, yang juga disebut alami.Referensi http://www.academia.edu/10123855/FILSAFAT_ILMU_-_Soal_Jawab
Post a Comment